MILAN — Sebanyak tiga dari empat gol Genoa
ke gawang Inter Milan, Minggu (1/4/2012), merupakan hasil eksekusi
penalti. Dengan begitu, Inter telah kemasukan sembilan gol dari titik
putih dalam 30 pertandingan Serie-A musim ini. Jumlah itu sama dengan
yang dialami Inter pada musim 1985-1986.
Inter
memenangi laga itu dengan skor 5-4. Gol mereka diciptakan Diego Milito
(13, 27, penalti 85), Walter Samuel (38), dan Mauro Zarate (74). Adapun
gol Genoa dicetak Emiliano Moretti (45), Rodrigo Palacio (penalti 59),
dan Alberto Gilardino (penalti 80, penalti 90).
Gol Palacio berawal dari handsball
Javier Zanetti dan gol kedua Gilardino bermula dari pelanggaran Lucio
kepada Giuseppe Sculli. Keputusan wasit Paolo Valeri menghadiahkan dua
penalti tersebut dinilai salah oleh Direktur Teknik Inter, Marco Branca.
"Kami
mendapat kepuasan dari sikap bermain tim ini. Mereka lebih tegas,
bersemangat, dan hampir arogan. Saya bicara soal sikap arogan positif,
yang sejalan dengan harapan menciptakan performa bagus yang
menghancurkan lawan," ujar Branca.
"Namun,
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, meski Anda tak layak
mengeluh, kecuali kalah atau bermain imbang, dan ada kesembronoan dari
wasit dalam mengambil keputusan."
"Mengenai penalti berkaitan
dengan Zanetti, Anda harus mempertimbangkan jarak dan lintasan bola.
Zanetti memperhatikan jalur bola dan menurut saya itu bukan penalti."
"Mengenai
penalti berkaitan dengan Lucio, itu jelas bukan penalti. (Kontak)
terjadi karena kaki Sculli menjulur. Dua keputusan penalti diambil tanpa
perhitungan cermat. Dua penalti seperti itu seharusnya tidak ada dalam
pertandingan seperti itu, melawan tim seperti itu," tuturnya.
Sejarah Inter 26 Tahun Lalu Terulang
Senin, 02 April 2012
Diposting oleh yosua artawan di 05.57
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar