Mourinho Mau ke Inter Asalkan Bersama Lele

Sabtu, 31 Maret 2012


 

"Inter rumah saya dan kemungkinan pulang ke rumah selalu ada," kata Jose Mourinho.

  Jose Mourinho tampaknya masih peduli dengan perkembangan mantan klubnya, Inter Milan. Entrenador Real Madrid ini kembali menyinggung kemungkinan kembali menukangi Internazionale.

Pada 2 tahun lalu, Mourinho mencatatkan diri sebagai pelatih tersukses Inter Milan dengan mempersembahkan treble sebelum akhirnya memutuskan hijrah ke klub Ibukota Spanyol.
The Special One saat itu beralasan ingin menaklukkan liga-liga terbaik Eropa. Setelah berjaya dengan Chelsea di Inggris dan Inter di Italia, target berikut Mourinho adalah bersama Madrid di Spanyol.

Tapi, Mourinho kini santer digosipkan akan meninggalkan Los Blancos pada musim panas nanti. Meski daratan Inggris lebih difavoritkan kembali menjadi tempat petualangannya, namun Mou tak menutup kemungkinan kembali menukangi La Beneamata.

Namun, Mourinho tampaknya punya satu syarat yang harus dipenuhi Presiden Massimo Moratti jika memang kembali diajak untuk menukangi Inter.
Mourinho harus didampingi juru transfer kepercayaannya, Gabriele 'Lele' Oriali yang juga mundur. Saat ini, posisi Lele ditempati Marco Branca.

"Inter rumah saya dan kemungkinan pulang ke rumah selalu ada. Hal yang sama dengan Lele, dia harus kembali ke rumah," kata Mourinho kepada Sky Sport Italia, Rabu 28 Maret 2012.

Inter baru saja melakukan pergantian pelatih menyusul kondisi yang tak kunjung membaik di Giuseppe Meazza. Claudio Ranieri akhirnya dicopot dan digantikan pelatih Inter Primavera, Andrea Stramaccioni.

Menyikapi suksesi di Inter itu, seperti sebelum-sebelumnya, Mou selalu berharap siapa pun yang melatih Javier Zanetti dan kawan-kawan akan menuai hasil yang bagus.

"Seperti semua fans Inter, saya ingin dia (Stramaccioni) melakukan hal bagus. Saya minta maaf kepada Ranieri, tapi sepakbola seperti ini. Ketika sesuatu tak berjalan bagus, pelatih harus diganti," kata Mourinho.

Tak hanya itu, Mourinho juga menitip salam untuk bekas pemain kesayangannya Marco 'Matrix' Materazzi. "Saya sangat rindu dia (Materazzi), tapi kami sangat dekat dan akan selalu begitu," tutur Mourinho.