Daylife
Pelatih Inter Milan, Claudio Ranieri.
TERKAIT
Hasil itu membuat ambisi Inter untuk menembus zona Liga Champions semakin berat. Apalagi, Italia kini hanya mendapat jatah tiga tim ke kompetisi antarklub Eropa kelas satu itu.
Inter kini berada di urutan ke-7 dengan nilai 41. Nilai mereka sama dengan Catania di bawahnya dan AS Roma di atasnya. Namun, Inter tertinggal 7 poin dari Lazio yang berada di urutan ke-3 atau tempat terakhir zona Liga Champions.
"Kami semua kecewa karena tak mampu menang, meski memiliki komitmen tinggi. Ini bukan musim yang mudah buat Inter. Kami tahu itu, tapi tak bisa menyalahkan para pemain," kata Ranieri kepada Sky Sport Italia.
"Kami harus menyikapi satu pertandingan tanpa harus menatap target jangka panjang. Kami harus melanjutkan perjuangan dengan sikap profesional tanpa berbicara tentang posisi ketiga atau target lainnya," tambahnya, seolah sudah melupakan Liga Champions.
Ketika ditanya pilihan taktiknya, Ranieri menyatakan tetap yakin dengan formasi 4-4-2. "Ini skuad kami dan saya mencoba melakukan yang terbaik buat tim, tanpa memikirkan apa yang terjadi di pasar. Ini tim terbaik yang bisa saya mainkan," ujarnya.
Ranieri juga menyesalkan wasit tak memberikan hadiah penalti kepada timnya, saat Manolo Gabbiadini menjatuhkan Lucio di kotak terlarang. "Anda bisa mendapatkan tendangan penalti atas insiden seperti itu. Ini tergantung dari wasitnya. Lucio menjangkau bola setelah kontak dengan pemain lawan. Kami tak mendapatkan hadiah tendangan penalti yang seharusnya kami dapatkan," sesalnya.
0 komentar:
Posting Komentar