Mourinho Bersedia Kembali ke Inter

GOOD NEWS

MADRID, KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Jose Mouronho, menyatakan bersedia kembali ke Inter Milan dengan beberapa syarat. Yang pasti, dia tak akan meninggalkan Santiago Bernabeu sebelum kontraknya dengan Madrid berakhir.

Mourinho meninggalkan sejarah besar di Inter, karena mempersembahkan tiga gelar dalam satu musim pada 2010. Setelah dia pindah ke Madrid, Inter terus terpuruk meski sudah berganti pelatih berkali-kali.

"Saya salah satu fans terbesar Inter. Klub itu layaknya rumah saya sendiri," kata Mourinho kepada surat kabar Italia, Corriere della Sera.

Ditanya apakah ia bersedia kembali ke Inter dengan beberapa syarat, dia menjawab, "Benar! Saya sudah mengatakan hal ini. Kapan (kembali ke Inter)? Saat ini, tak ada yang bisa dikatakan tentang masa depan saya. Saya masih terikat kontrak selama dua tahun lebih dengan Real dan yang tak pernah mengatakan bahwa saa tidak bertahan di Madrid."

Mantan Pelatih Chelsea ini kemudian menghargai bahwa orang hanya mengingat ketika sebuah tim dalam masa kejayaan. Dia juga menyatakan, tak seorang pun yang meraih gelar sebanyak yang ia raih dalam 10 tahun.

"Dalam sepuluh tahun terakhir, tak ada orang yang meraih gelar sebanyak yang saya raih. Memang tak mungkin selalu menang, tapi Anda akan membuat sejarah jika melakukan hal itu," ujarnya.

"Orang tak akan mengingat apa yang telah terjadi. Mereka hanya mengingat kemenangan. Maka, jika ada kesempatan untuk menang, Anda harus mengambilnya dan menang lagi dan lagi," tambahnya.

Mourinho merupakan salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah sepak bola. Namun, pelatih berumur 49 tahun ini memimpikan gelar bersama Real Madrid dan timnas Portugal.

Saya punya tiga target. Saya ingin menjadi pelatih pertama yang memenangkan Liga Champions dengan tiga tim berbeda," tegasnya.

Sejauh ini, Mourinho baru membawa dua tim berbeda meraih gelar Liga Champions. Pertama adalah FC Porto dan kedua Inter Milan. Ia berharap bisa membawa Madrid menjuarai kompetisi bergengsi itu di musim ini. Madrid sudah berada di perempat final dan tinggal selangkah lagi ke semifinal.

"Saya juga ingin memenangkan gelar liga di tiga kompetisi terbesar: Inggris, Italia, dan Spanyol. Dalam beberapa tahun ke depan, saya ingin menjadi orang pertama yang memnangkan sesuatu buat timnas Portugal," tutupnya.