Kiper INTER MILAN Sahabat Dekat Pemain Persiba

Senin, 30 April 2012

Eduardo Bizarro sumringah. Itulah ekspresi wajah dari palang pintu Persiba Bantul asal Brasil saat ini. Wacana keterlambatan gaji seperti terobati dengan rencana kedatangan tim Inter Milan ke Indonesia, 26 Mei mendatang.
Bukan lantaran ingin turut bermain dalam laga persahabatan dengan tim raksasa Italia itu. Tapi obsesi terbesarnya adalah bertemu secara langsung dengan sang penjaga gawang Nerazzuri (julukan Inter), Julio Cesar.
Keinginan Edu, sapaan akrabnya, bukan sebatas fans dengan pemain idola. Lebih dari sekedar itu, ia ingin bertemu dengan pemain yang dulunya menjadi sahabat karib sewaktu masih merumput di Brazil.
Perbandingan karir Bizarro dan Cesar memang ibarat bumi dan langit. Pernah bermain setim, ketika masih berkostum Flamengo, tim kenamaan di Brazil, tapi Cesar bernasib lebih mujur hingga berhasil malang melintang di sejumlah klub elite Eropa, bahkan bisa menembus Timnas Brasil.
”Saya pasti akan menemuinya saat dia berkunjung ke Indonesia nanti. Ini adalah momen yang baik untuk bernostalgia dengan dia. Dulu sewaktu masih main bareng dia selalu bantu memotivasi saya,” ujar Bizarro ketika Harian Jogja berkunjung ke kontrakannya, pekan lalu.
Sudah 12 tahun silam masa kebersamaan Bizarro dan Cesar terlewatkan. Banyak pelajaran yang telah didapat ketika dua pemain sepak bola itu menempa diri dalam klub yang sama. Itulah mengapa jika sama-sama pulang ke Tanah Air, mereka selalu menyempatkan diri bertemu.
”Terakhir saya ketemu dia tahun lalu saat libur kompetisi. saya pulang dan kebetulan dia pas ada di Brasil,” tandasnya.
Meski begitu, jalinan komunikasi dua sahabat ini tetap lancar. Canggihnya teknologi memudahkan keduanya saling berinteraksi. Antara Bantul dan Milan yang berjarak ribuan kilometer pun tak menjadi penghalang keduanya berbagi rindu.
”Ya jalinan komunikasi dengan dia selama ini hanya melalui dunia maya saja. Semalam juga kami sempat chating sebentar. Karena saya pas sakit jadi nggak bisa lama,” imbuhnya.

Jika Harganya Pas, Inter akan Boyong Lavezzi

MILAN--MICOM: Presiden Inter Milan Massimo Moratti mengungkapkan bahwa dia hanya akan mendatangkan Ezequiel Lavezzi jika harga yang diminta Napoli tidak terlalu tinggi.

Striker Argentian itu telah lama disebut akan bergabung ke San Siro dan pada Sabtu (28/4), Nerazzurri disebut siap menawarkan dana sebesar 15 juta euro plus tiga pemain untuk mendatangkan Lavezzi.

Moratti juga membenarkan bahwa dia tertarik untuk memboyong Lavezzi namun menegaskan dirinya tidak akan tersandera dengan transfer striker tersebut.

"Saya membaca laporan yang menyebut kami tertarik dengan Lavezzi di koran sejak tahun lalu. Namun, Napoli menyebabkan transfer itu mustahil karena Napoli menghargainya terlalu tinggi," ujar Moratti kepada Sky Sport Italia.

"Jika harganya masuk akal maka dia adalah pemain yang tepat bagi Inter Milan. Jika tidak, masih banyak pemain lain di dunia," pungkasnya. (OL-12)

Stramaccioni: Inter Milan Luar Biasa

INILAH.COM, Milan - Kemenangan yang diraih Inter Milan atasCesena disambut gembira pelatih AndreaStramaccioni. Menurutnya, Inter tampil luarbiasa.
Kemenangan tipis 2-1 sukses dicatatkanInter kala menjamu Cesena di markasnya,Stadion Giueseppe Meazza, Minggu(29/4/2012) malam WIB.
Sempat tertinggal melalui gol LucaCeccareli di menit ke-57. Inter bangkit danmencetak dua gol masing-masing melalui golbunuh diri Steve Von Bergen dan MauroZarate.
"Itu adalah performa yang hebat pada sebuahpertandingan yang sulit," ujar Stramaccionidi Football Italia.
"Kekuatan kami yang sesungguhnya tidaktergambar pada posisi di klasemen. Tapi,itu cukup memuaskan fans kami," lanjutnya.
Kemenangan ini mengantar Inter Milanmenempati posisi kelima klasemen sementaraSeri A dengan raihan 55 angka.

Inter atau Chelsea Pelabuhan Pep Selanjutnya?

Jumat, 27 April 2012

Mantan Pelatih Kepala Barcelona Pep Guardiola yang baru satu hari meninggalkan Camp Nou, langsung menarik perhatian sejumlah klub terkenal Eropa. The Blues Chelsea adalah salah satu kandidat terkuat untuk meminang pelatih asal Spanyol itu. Sementara pos Pep sudah terisi oleh mantan asistennya, Fransesc "Tito" Vilanova.

Hingga kini belum ada kepastian Pep akan berlabuh selanjutnya. Namun media Spanyol memerkirakan pelatih berusia 41 tahun tersebut akan mencoba peruntungan di Liga Italia atau Liga Inggris. Di Italia, klub Inter Milan adalah salah satu kandidat terkuat untuk meminang Pep. Sinyal positif sudah diberikan Il Biscione sejak musim lalu. Inter berniat memboyong Pep.

Sedangkan di Liga Inggris, the Blues Chelsea disebut-sebut akan menjadi pilihan Pep. Namun kabar burung itu langsung ditanggapi santai oleh karetaker Chelsea Roberto di Matteo. Bagi Matteo, dirinya kini sedang fokus untuk membawa Chelsea menjuarai Liga Champions. Apalagi, Di Matteo semakin pede membesut Chelsea dengan dukungan penuh dari Frank Lampard dan kawan-kawan.

Namun Pep belum mengambil keputusan dalam waktu dekat. Ia mengisyaratkan akan istirahat melatih selama semusim.(DSY)

Pandev kembali ke Inter Milan?

Metrotvnews.com, Napoli: Sejak dipinjamkan ke Napoli pada awal musim ini, Goran Pandev jarang menjadi pemain utama. Ia sudah bermain 20 kali, sebagian besar turun sebagai pemain pengganti. Ia baru mencetak enam gol.

Striker asal Masedonia itu juga mulai jarang diturunkan sejak pertengahan musim ini. Menurut berita dari Il Matino, situasi itu sepertinya akan membuat Pandev kembali ke Inter pada musim depan.

Pemain berusia 28 tahun itu sebelumnya dipinjamkan dengan opsi kontrak permanen di akhir musim ini. Tapi kemungkinan besar Napoli tak akan mengambil opsi tersebut dan akan mengembalikan Pandev ke Nerazzurri.

Mantan pemain Lazio ini juga lebih sering diturunkan sebaga pemain cadangan selama di Inter dan masih terikat kontrak sampai dua tahun mendatang. (goal/DOR)

Zanetti Ingin Inter Amankan Zona Liga Champions

MILAN, KOMPAS.com - Kapten Inter Milan, Javier Zanetti, mengajak rekan-rekannya untuk tetap fokus mengejar zona Liga Champions dalam sisa laga Serie-A musim ini. Meski hal tersebut tidak mudah, pemain yang sudah mengabdi di Giussepe Meazza selama 17 tahun ini mengaku yakin timnya mampu menggapainya.
Saat ini, tim berjuluk "I Nerazzurri" ini duduk di posisi keenam papan klasemen sementara atau terpaut tiga angka dari Lazio yang duduk di peringkat ke tiga atau zona aman Liga Champions. Dengan sisa empat pertandingan atau 12 poin yang masih bisa diperebutkan, Zanetti yakin timnya akan mampu menggeser tim berjuluk "Biancocelesti" itu.
"Kami telah bekerja keras untuk meraih gelar Liga Champions untuk ketiga kalinya. Untuk itu, kami yakin dan percaya kami bisa mendapatkannya (lolos ke Liga Champions musim ini). Ada empat pertandingan lagi dan kami akan terus berusaha sampai akhir," tegas Zanetti seperti dilansir Goal.com.
Pada laga selanjutnya, pasukan Andrea Stramaccioni ini akan berhadapan dengan Cesena, Parma, AC Milan dan Lazio. Derbi Milan, lanjutnya, menjadi laga yang sangat penting bagi mereka demi mengamankan satu tiket di pertandingan terakbar benua biru tersebut. Pemain berusia 38 tahun itu menegaskan timnya akan berjuang habis-habisan..
"Derbi Milan? Sebelum pertandingan ini, kami memiliki dua pertandingan dan satu laga sesudahnya. Kami akan berjuang untuk tempat ketiga," katanya.
Namun demikian, pertandingan tersebut tidaklah mudah karena Milan bersaing ketat dengan Juve untuk mengejar scudetto musim ini. Ketika ditanya siapa yang akan meraih gelar Serie-A musim ini, Zanetti mengatakan dirinya tak pernah memikirkan siapa yang akan menjadi juara. Menurutnya, ada hal lain yang lebih penting. 
"Siapa yang akan memenangkan scudetto, Juve atau Milan? Saya tidak tahu, saya hanya akan fokus untuk mengamankan zona Liga Champions dan membangun skuad yang besar untuk tahun depan. Kami tidak memikirkan yang lain," tuturnya.

Moratti: Inter di Bawah Stramaccioni, Bukan Pep

MILAN, KOMPAS.com Presiden Inter Milan Massimo Moratti menegaskan bahwa sejauh ini dirinya akan tetap memercayai Pelatih Andrea Stramaccioni dan tak ada rencana merekrut Pep Guardiola. Hal itu diungkapkan menanggapi keputusan Guardiola meninggalkan Barcelona pada musim depan.
Guardiola sebelumnya dikabarkan diincar Inter sejak masa Pelatih Claudio Ranieri. Namun, karena saat itu Guardiola masih belum memutuskan mengenai nasibnya, Inter akhirnya memercayai posisi pelatih kepada Stramaccioni.
"Saya pikir Guardiola akan beristirahat," ujar Moratti seperti dilansir Football Italia
"Untuk masa depan, saya cuma memikirkan soal Stramaccioni yang sudah bekerja dengan sangat baik melawan Cagliari dan Fiorentina, meski hasilnya tak terlalu baik. Dia punya keberanian dan karena hal itulah saya sama sekali tidak menyesalinya," ungkapnya.
Pep mengumumkan keputusan itu kepada publik dengan didampingi oleh Presiden Barcelona Sandro Rosell, dan Direktur Olahraga Andoni Zubizarreta, serta disiarkan secara langsung di Barca TV dan secara streaming melalui situs klub. Pelatih berusia 41 tahun itu menyampaikannya setelah kegagalan timnya untuk maju ke babak final Liga Champions dan menipisnya peluang Barca untuk meraih gelar La Liga musim ini.

Alvarez: Zanetti Itu Lucu

Jumat, 13 April 2012

MILAN, KOMPAS.com - Gelandang serang Inter Milan, Ricardo Alvarez, memuji kapten tim berjuluk "I Nerazzurri", Javier Zanetti, sebagai pemain legenda yang hidup. Pujian ini diberikannya setelah bermain dan berinteraksi bersama pemain berusia 38 tahun itu.

"Kapten tidak seperti apa yang pernah saya liat sebelumnya. Tidak ada yang dapat menyentuhnya, dia membuat sejarah, legenda hidup," ujar Alvarez di situs resmi klub seperti dilansir Goal.com.

Pemain berusia 24 tahun lalu itu melihat Zanetti sebagai sosok yang menyenangkan ketika sedang bersama rekan-rekannya. Bahkan, dia telah terkesan sejak kedatangan Zanetti di Giuseppe Meazza pada musim panas 2011.

"Jika kalian tidak mengenalnya, kalian berpikir dia seorang profesional yang luar biasa tetapi juga individu yang serius. Jika mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengannya, kalian akan menyadari dia memang benar-benar seorang yang profesional seperti yang kalian pikir, tetapi sebagai individu, dia sangat lucu," ungkapnya.

"Dia tahu bagaimana membuat teman-temannya tersenyum dan dia selalu menempatkan kalian dalam suasana hati yang baik," tambahnya kemudian.

Leonardo Bantah Kembali ke Inter

PARIS - Direktur olahraga Paris Saint-Germain, Leonardo angkat bicara soal kabar yang menyatakan dirinya akan kembali ke Italia pada musim depan. Leonardo dikabarkan oleh media-media di Prancis akan kembali membesut Inter Milan.

Seperti diketahui, Leonardo datang ke Inter menggantikan pelatih Rafael Benitez pada Desember 2010. Pada akhirnya, ia pergi dari I Nerrazuri pada musim lalu dan menegaskan tidak akan kembali melatih salah satu klub dari Serie A.

“Saya bahagia tinggal di mana pun saya tinggali. Saya tidak akan meninggalkan sebuah negara hanya karena alasan pribadi. Saat ini saya memutuskan untuk mencari sebauh tantangan di Paris dan saya masih ingin terus berlanjut,” ujar Leonardo seperti dilansir Football-Italia, (14/4/2012).

Pria yang pernah juga membesut AC Milan ini akhirnya menegaskan bila dirinya masih belum ada keinginan untuk kembali ke melatih I Nerrzuri. Meskipun, ia sendiri mengakui tetap berhubungan baik dengan Inter.

“Inter? Saya masih berhubungan baik dengan banyak klub-klub, terutama dengan klub yang pernah mempekerjakan saya. Saya memiliki hubungan yang baik dengan presiden (Inter Milan), Massimo Mioratti. Namun, saya belum membicarakan soal kembali ke I Nerazuri,” jelasnya.

Pernyatan dari Leonardo dipertegas oleh sang agen, Dario Canovi. Ia mengatakan bila kliennya masih belum ada keinginan untuk pergi dari Paris Saint-Germain untuk saat ini.

“Saya merasa dia tidak ingin pergi dari PSG. Saya sudah berbicara dengannya dan ia tidak memberikan kesan akan pergi dari klub, Menurut saya, ia akan tetap bertahan di sini,” tandas Canovi. (min)

Inter Milan Tutup Pintu untuk Balotelli

INILAH.COM, Milan - Penyerang Manchester City, Mario Balotelli, sempat dikabarkan akan kembali ke Inter Milan, klub yang ia tinggalkan tahun 2010 lalu.

Tanda-tanda Balotelli akan kembali ke San Siro tampak ketika secara tiba-tiba ia hadir di acara jumpa pers perkenalan pelatih baru Inter Milan, Andrea Stramaccioni. Balotelli menghampiri Stramaccioni dan memberikan selamat kepadanya.

Meski demikian, peluang Balotelli untuk kembali ke Inter Milan dipastikan tertutup. Presiden Inter Milan, Massimo Moratti menegaskan nama Balotelli tidak ada dalam daftar pembelian pemain musim depan.

Pernyataan Moratti bertolak belakang dengan ucapan Direktur Teknik Inter Milan, Marco Branca, yang menyebut Inter Milan membuka peluang untuk merekrut Balotelli, beberapa waktu sebelumnya.

"Kami telah memantau apa yang telah terjadi," ujar Moratti, yang mengetahui bahwa Mancini pernah berujar dirinya ingin menjual Balotelli seperti dilansir Football Italia.

"Secara teknis, Balotelli pemain hebat, tapi kami tidak memiliki rencana merekrutnya. Jujur, ia tidak ada dalam rencana kami di masa depan," pungkasnya.[yob]

Inter Milan optimistis tiket Liga Champions

MILAN, Italia - Pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, optimistis timnya bakal mengakhiri musim dengan menghuni posisi ketiga klasemen Serie A. Pada Kamis kemarin, Inter sukses mempersembahkan tiga poin bagi pendukungnya berkat kemenangan tipis 2-1 melawan Siena.
Di laga ini, Inter tertinggal terlebih dahulu melalui gol Gaetano D'Agostino di menit keenam. Namun, dua gol Diego Milito memastikan Inter mengakhiri laga dengan raihan poin maksimal di tangan.
Kemenangan ini tentu saja disambut sumringah oleh Stramaccioni. Bahkan, pelatih berkebangsaan Italia itu optimistis timnya bakal bertengger di posisi ketiga pada akhir musim nanti.
"Kami harus bekerja keras. Tapi, saat ini kami tampil cukup baik. Posisi ketiga? Kami yakin hal itu masih mungkin. Kami tak ingin melihat tabel klasemen. Kami hanya ingin memikirkan setiap pertandingan yang kami jalani," ungkapnya.
Saat ini, Inter menghuni posisi ketujuh klasemen sementara Serie A dengan tabungan 48 angka atau tertinggal enam poin dari Lazio yang bertengger di posisi ketiga. Lazio sendiri menyerah di tangan Juventus 1-2.
Finish di urutan ketiga juga menjadi incaran punggawa Inter Milan lainnya, khususnya Diego Milito. Posisi ketiga sendiri memang bakal mengantarkan Inter menuju kualifikasi Liga Champions musim depan.
"Mudah-mudahan pengalaman kami dapat membantu. Kami akan terus berjuang sampai akhir musim untuk mencapai target yang sekarang telah menjadi tujuan kami," tambah bomber asal Argentina itu.
Sementara ini, Milito telah mencetak 20 gol di kompetisi Serie A. Namun, pimpinan top skor masih dipegang striker AC Milan asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, yang sudah melesakkan total 23 gol.

Forlan Janji Bertahan di Inter

MILAN, KOMPAS.com — Penyerang Inter Milan, Diego Forlan, menyatakan ingin tetap bertahan di Giuseppe Meazza. Forlan juga berjanji akan menunjukkan penampilan terbaiknya bersama "La Beneamata".
"Aku ingin bertahan di Inter. Anda belum melihat Forlan yang sebenarnya. Aku tidak ingin meninggalkan Inter dengan cara seperti ini," ungkap Forlan kepada Sky Sports Italia.

Penyerang asal Uruguay itu diboyong Inter dari Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas lalu. Namun, Forlan kerap dirundung cedera sehingga dia sempat absen cukup lama. Penampilan Forlan juga tidak terlalu istimewa di Inter. Dia kerap mendapatkan ejekan dari pendukungnya sendiri saat tampil.

"Aku pernah melewati momen seperti ini dalam karierku. Aku harus bekerja keras untuk mengubahnya," tegas penyerang berusia 32 tahun itu.

Di kancah Serie-A, Inter memang sudah keluar dari perebutan scudetto. Javier Zanetti dan kawan-kawan pun berada di peringkat ketujuh. Namun, dengan tersisa enam pertandingan, mereka masih memiliki peluang besar untuk meraih tiket Liga Champions pada musim depan karena hanya terpaut enam angka dari Lazio yang saat ini bercokol di peringkat ketiga.
"Aku suka tantangan dan aku tidak ingin pergi pada saat tim tidak dalam posisi bagus," ujar Forlan. (SKY)

Siap Ditawarkan ke Inter, Andik Disebut "Messi"
















JAKARTA, KOMPAS.com Penyerang Persebaya Surabaya, Andik Vermansyah, lagi-lagi disamakan dengan Lionel Messi. Seperti diberitakan oleh situs resmi Liga Prima Indonesia (LPI), sebuah media yang memuat berita-berita Inter Milan, fcinternews.it, menyejajarkan Andik dengan bintang Barcelona itu dalam sebuah artikel berjudul "Vermansyah, il nuovo Messi. 'L'Inter ora..." yang ditulis oleh Riccardo Gatto.

"Andik berumur 20 tahun dan dianggap sebagai Messi dari Indonesia. Dia adalah salah satu pemain muda yang akan ditawarkan ke Inter. Dia pernah dikaitkan dengan Sporting Lisbon dan Novara, tetapi sampai saat ini tidak ada perkembangan," tulis Riccardo.

Artikel itu memang ditulis terkait rencana penawaran Andik ke klub raksasa Italia, Inter Milan. Di dalam artikel tertulis pernyataan Koordinator Timnas Indonesia Bob Hippy yang berencana menawarkan Andik kepada pihak Inter yang kebetulan bakal datang ke Indonesia untuk melakoni laga uji coba melawan tim Indonesia Selection, Mei mendatang.

"Kami berencana untuk menawarkannya ke Inter yang akan datang ke sini. Kami akan lihat apa yang bisa kita lakukan. Kami juga telah berbicara dengan Liverpool. Dia adalah pemain berbakat dan harus terus mengembangkan bakatnya di luar Indonesia," tutur Bob.

Nama Andik melambung saat membela timnas U-23 yang merebut medali perak SEA Games XXVI di Jakarta, November 2011. Popularitas pemain kelahiran Jember itu makin meningkat seusai bertukar kostum dengan David Beckham setelah laga persahabatan antara timnas Indonesia Selection melawan LA Galaxy di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada bulan yang sama.

Terakhir, Andik memimpin rekan-rekannya di timnas U-21 merebut posisi kedua turnamen Hassanal Bolkiah Trophy 2012 yang berlangsung di Brunei. Sayang, Indonesia gagal meraih juara setelah dibungkam 0-2 oleh Brunei.